TUGAS
1
Ø TANAH
LONGSOR (gambar 1)
Peristiwa
yang terjadi adalah tanah longsor atau sering disebut gerakan tanah . Tanah longsor pada umumnya dapat terjadi kapan
saja pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih
besar daripada gaya penahan,gaya penahan umunya di pengaruhi oleh kekuatan
batuan dan kepadatan tanah sedangkan gaya pendorong di pengaruhi oleh besarnya
sudut lereng beban gerak jenis tanah batuan .Peristiwa tanah longsor dapat
terjadi terjadi di suatu lereng.Secara
umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan
faktor pemicu.Faktor pendorong adalah faktor-faktor
yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah
faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab
utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam,
namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:erosi,gempa bumi,gunung
berapi ,dan berat yang berlebihan.Peristiwa geologi tersebut terjadi karena pergerakan masa batuan atau
tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan
besar tanah.
Ø GUNUNG
MELETUS (gambar 2)
Peristiwa
yang terjadi adalah gunung meletus.Kemunculan gunung api tidak lepas dari kontrol
kegiatan tektonika gunung berapi dapat terjadi kapan saja disisi lain gunung
api tersebut merupakan suatu bencana yang sewaktu-waktu bisa merenngut korban..Gunung
berapi terdapat di seluruh dunia dan yang paling terkenal adalah gunung berapi
yang berada di sepanjang busur cincin api pasifik.Gunung berapi meletus karena
endapan magma di dalam perut bumi yang di dorong keluar oleh gas yang bertekanan
tinggi Sejumlah 9.670 km2 dari 79 buah gunungapi yang
ada di Indonesia termasuk dalam daerah waspada, dan 7.000 km2 termasuk daerah
terlarang. Penduduk yang tinggal pada daerah seluas itu diperkirakan berjumlah
sekitar 3 juta orang di daerah waspada dan sekitar 1 juta orang di daerah
terlarang.Adapun dampak-dampak yang diakibatkan
oleh gunung api yaitu pada satu sisi gunung api menyebabkan terjdinya kesuburan
tanah yang bisa meningkatkan kesejahteraan tetapi di sisi lagi gunung api tsb
merupakan suatu bencana yang sewaktu waktu bisa merenggut korban
Ø TSUNAMI
(gambar
3)
Peristiwa
yang terjadi adalah tsunami.Peristiwa tersebut terjadi pada saat ada gangguan
yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air.Peristiwa tersebut terjadi di
daerah pantai. Peristiwa tersebut
terjadi karena Gerakan vertikal pada kerak bumi. Penyebabnya karena letusan gunung api, gempa bumi,
longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat
gempa bumi bawah laut. Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan
dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan
keseimbangan air yang berada di atasnya Bila tsunami
mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya
sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang
tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai
tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa
air.
Ø BADAI
(gambar 4)
Peristiwa yang terjadi adalah badai.Peristiwa tersebut terjadi sewaktu suatu pusat tekanan rendah
terbentuk dengan dikelilingi oleh
suatu sistem bertekanan tinggi.Badai
terjadi pada atsmosfer suatu planet.Kombinasi gaya yang berlawanan antara suatu pusat tekanan rendah dengan dikelilingi oleh suatu sistem
bertekanan tinggi dapat menciptakan
angin dan menimbulkan pembentukan awan badai, seperti kumulonimbus. Wilayah
kecil dan terlokalisasi yang bertekanan rendah dapat terbentuk dari udara panas
yang naik dari permukaan yang panas, yang akan menimbulkan gangguan yang lebih
kecil seperti angin puyuh atau puting beliung.( Badai dapat
ditandai dengan angin yang kencang (badai angin), petir dan kilat (badai
petir), curahan lebat, misalnya es (badai es), atau angin yang membawa suatu
zat melalui atmosfer (seperti badai pasir,badaisalju,dll).
Ø BANJIR (gambar 5)
Peristiwa
yang terjadi adalah banjir.Peristiwa ini terjadi ketika air tidak mampu di
tampung oleh saluran sungai atau saluran drainase .Peristiwa ini terjadi di
daerah yang dengan permukaan rendah .Peristiwa
banjir terjadi apabila faktor curah hujan yang sangat tinggi dan saluran yang
tidak mampu menampung air.Peristiwa ini dapat terjadi karena faktor manusia dan
faktor alam ,faktor manusia diantaranya membuang sampah sembarangan, membangun
pemukiman kumuh disekitar sungai, dan tidak bertanggungjawabnya manusia untuk
menjaga kebersihan lingkungan.Sedangkan factor alam dapat di sebabkan oleh
karena curah hujan yang sangat tinggi.Peristiwa tersebut dapat diselesaikan
dengan baik dengan cara manusia mulai menjaga kebersihan lingkungan terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ø GEMPA BUMI (gambar 6)
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang
terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi terjadi apabila tekanan yang
terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.Peristiwa gempa bumi terjadi di
permukaan bumi , Gempa bumi biasanya terjadi di
perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya
terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasiona.Gempa bumi biasa disebabkan oleh
pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari
pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan
yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai
pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran
lempengan Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma
di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan
terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga
terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti
Dam Karibia di Zambia, Afrika
TUGAS 2
GAMBAR
1
Konsep Aglomerasi
Kendenderungan persebaran yang bersifat
mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan paling menguntungkan,
baik karena kesejenisannya maupun adanya faktor-faktor umum yang menguatkannya.
GAMBAR
2
Konsep
Pola
Konsep pola (dalam kajian geografi)
dititikberatkan pada pola keruangan,baik fenomena yang bersifat alami (aliran
sungai,persebaran vegetasi,jenis tanah,dan curah hujan)maupun fenomena sosial
budaya (permukiman,persebaran penduduk,mata pencarian,dan jenis rumah tangga).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar