Sabtu, 26 Oktober 2013

Geografi, mengidentifikasi bencana alam (5W1H)



          TUGAS 1
Ø TANAH LONGSOR     (gambar 1)
Peristiwa yang terjadi adalah tanah longsor atau sering disebut gerakan tanah .                    Tanah longsor pada umumnya dapat terjadi kapan saja pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan,gaya penahan umunya di pengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah sedangkan gaya pendorong di pengaruhi oleh besarnya sudut lereng beban gerak jenis tanah batuan .Peristiwa tanah longsor dapat terjadi  terjadi di suatu lereng.Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:erosi,gempa bumi,gunung berapi ,dan berat yang berlebihan.Peristiwa geologi tersebut  terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.
Ø GUNUNG MELETUS    (gambar 2)
Peristiwa yang terjadi adalah gunung meletus.Kemunculan gunung api tidak lepas dari kontrol kegiatan tektonika gunung berapi dapat terjadi kapan saja disisi lain gunung api tersebut merupakan suatu bencana yang sewaktu-waktu bisa merenngut korban..Gunung berapi terdapat di seluruh dunia dan yang paling terkenal adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur cincin api pasifik.Gunung berapi meletus karena endapan magma di dalam perut bumi yang di dorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi Sejumlah 9.670 km2 dari 79 buah gunungapi yang ada di Indonesia termasuk dalam daerah waspada, dan 7.000 km2 termasuk daerah terlarang. Penduduk yang tinggal pada daerah seluas itu diperkirakan berjumlah sekitar 3 juta orang di daerah waspada dan sekitar 1 juta orang di daerah terlarang.Adapun dampak-dampak yang diakibatkan oleh gunung api yaitu pada satu sisi gunung api menyebabkan terjdinya kesuburan tanah yang bisa meningkatkan kesejahteraan tetapi di sisi lagi gunung api tsb merupakan suatu bencana yang sewaktu waktu bisa merenggut korban

           



Ø TSUNAMI    (gambar 3)
Peristiwa yang terjadi adalah tsunami.Peristiwa tersebut terjadi pada saat ada gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air.Peristiwa tersebut terjadi di daerah pantai.  Peristiwa tersebut terjadi karena Gerakan vertikal pada kerak bumi. Penyebabnya  karena letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang berada di atasnya Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air.
Ø BADAI   (gambar 4)
Peristiwa yang terjadi adalah badai.Peristiwa tersebut terjadi sewaktu suatu pusat tekanan rendah terbentuk dengan dikelilingi oleh suatu sistem bertekanan tinggi.Badai terjadi pada atsmosfer suatu planet.Kombinasi gaya yang berlawanan antara suatu pusat tekanan rendah  dengan dikelilingi oleh suatu sistem bertekanan tinggi  dapat menciptakan angin dan menimbulkan pembentukan awan badai, seperti kumulonimbus. Wilayah kecil dan terlokalisasi yang bertekanan rendah dapat terbentuk dari udara panas yang naik dari permukaan yang panas, yang akan menimbulkan gangguan yang lebih kecil seperti angin puyuh atau puting beliung.( Badai dapat ditandai dengan angin yang kencang (badai angin), petir dan kilat (badai petir), curahan lebat, misalnya es (badai es), atau angin yang membawa suatu zat melalui atmosfer (seperti badai pasir,badaisalju,dll).
           
Ø BANJIR (gambar 5)
Peristiwa yang terjadi adalah banjir.Peristiwa ini terjadi ketika air tidak mampu di tampung oleh saluran sungai atau saluran drainase .Peristiwa ini terjadi di daerah yang dengan  permukaan rendah .Peristiwa banjir terjadi apabila faktor curah hujan yang sangat tinggi dan saluran yang tidak mampu menampung air.Peristiwa ini dapat terjadi karena faktor manusia dan faktor alam ,faktor manusia diantaranya membuang sampah sembarangan, membangun pemukiman kumuh disekitar sungai, dan tidak bertanggungjawabnya manusia untuk menjaga kebersihan lingkungan.Sedangkan factor alam dapat di sebabkan oleh karena curah hujan yang sangat tinggi.Peristiwa tersebut dapat diselesaikan dengan baik dengan cara manusia mulai menjaga kebersihan lingkungan terutama  dengan tidak membuang sampah sembarangan.
           


Ø GEMPA BUMI   (gambar 6)
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.Peristiwa gempa bumi terjadi di permukaan bumi , Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasiona.Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika
TUGAS 2
GAMBAR 1
Konsep Aglomerasi
Kendenderungan persebaran yang bersifat mengelompok pada suatu wilayah yang relatif sempit dan paling menguntungkan, baik karena kesejenisannya maupun adanya faktor-faktor umum yang menguatkannya.
              GAMBAR 2
Konsep Pola
Konsep pola (dalam kajian geografi) dititikberatkan pada pola keruangan,baik fenomena yang bersifat alami (aliran sungai,persebaran vegetasi,jenis tanah,dan curah hujan)maupun fenomena sosial budaya (permukiman,persebaran penduduk,mata pencarian,dan jenis rumah tangga).





           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar