1.Tema adalah gagasan pokok yang mendasari
sebuah karya.Tema sebuah cerita disajikan secara tersirat atau implicit.Pembaca
harus merumuskannya sendiri.Dalam cerita, tema di dukung oleh penggambaran
latar,tingkah laku dan sifat tokoh. Tema sebuah cerita biasanya sangat dekat
dengan peristiwa yang dialami sehari-hari.Tema cerita misalnya persahabatan,
percintaan, horror ,atau keagamaan.Tema cerita tersebut dapat ditentukan dengan
cara menyimpulkan keseluruhan peristiwa yang dialami pelaku dalam cerita .
2.Latar adalah segala
keterangan,petunjuk,dan pengacuan yang berkaitan dengan waktu,ruang atau
tempat,dan keadaan social atau suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.Latar
tempat menyaran pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah
karya fiksi.Latar waktu berhubungan dengan “kapan” terjadinya peristiwa yang
diceritakan dalam sebuah karya fiksi.Sementara latar social menyaran pada
hal-hal yang berhubungan dengan prilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu
tempat yang diceritakan karya fiksi.
3.Alur adalah jalan cerita yang dibuat
pengarang dalam menjalin kajadian secara beruntun dengan memperhatikan hubungan
sebab akibat sehingga menjadi satu kebulatan cerita yang utuh. Alur di sebutjua
plot.Alur memuat peristiwa-peristiwa yang mendukung cerita. Peristiwa-peristiwa
tersebut akan menunjukkan tahap-tahap alur.Peristiwa dalam kejadian disebut
juga kejadian.Peristiwa merupakan sesuatu yang terjadi ,dialami dan mengandung
tindakan tokoh.Kalimat-kalimat yang menununjukkan peristiwa merupakan kalimat
yang mengandung tindakan tokoh. Peristiwa-peristiwa yang ditampilkan dalam
cerita banyak sekali ,tetai tidak semua peristiwa tersebut berfungsi sebagai
pendukung alur.Oleh karena itu peristiwa-peristiwa dalam cerita dibedakan
menjadi peristiwa fungsional,kaitan,acuan.
4.Konflik adalah benturan kepentingan atau
masalah antar tokoh cerita. Konflik dalam fiksi terdiri atas konflik internal
dan konflik eksternal. Konflik internal merupakan pertentangan dan keinginan di
dalam diri seorang tokoh. Konflik eksternal merupakan pertentangan antar tokoh
satu dengan tokoh yang lain
5.Tokoh adalah individu rekaan atau tokoh
tokoh dalam cerita.Tokoh utama dan tokoh pembantu. Tokoh utama meliputi
protagonis (pembawa ide) dan antagonis
(penentang ide). Seorang tersebut memiliki watak atau karakter. Watak atau
karakter tokoh cerita misalnya penyabar,pemalu,pemalas,sombong,kikir atau aik
hati . Karena tokoh berperan sebagai pelaku cerita, kehadirannya sangat penting
dalam sebuah cerita.
6.Penokohan adalah watak,sikap, atau
perilaku tokoh yang digambarkan secara fisik maupun batin.Penokohan seorang
dapat disampaikan dengn dua cara:
a.penokohan secara langsung b.penokohan dengan cara pelukisan
7.Amanat adalah kesan atau pesan moral
dalam cerita.Rancang bangun cerita yang dikehedaki pengarang harus dilandasi
amanat, yaitu pesan moral yang ingin disampaikan kepada pembaca. Namun, amanat
ini harus dijalin secara menarik sehingga anak-anak tidak merasa membaca
wejangan moral atau khotbah agama. Pembaca dihadapkan pada sebuah cerita yang
menarik dan menghibur dan dari bacaan itu anak-anak dapat membangun pengertian
dan menarik kesimpulan tentang pesan apa yang hendak disampaikan pengarang.
Amanat atau pesan dapat pula dikatakan sebagai pelajaran berharga dalam cerita
yang dapat diteladani atau dihinndari. Diteladani jika pelajaran berharga itu
baik. Dihargai jika pelajaran berharaga itu tidak baik.
8.Sudut pandang (point f view)merupakan
cara pengarang menceritakan tokoh-tokohnya ; bisa dengan gaya akuan,diaan ,
atau pengarang serba tahu. Ada beberapa jenis pusat pengisahan ;a.pengarang
sebagai tokoh certa b. pengarag sebagai tokoh sampingan c.pengarang sebagai
orang ketiga d. pengarag sebagai tokoh dan narator
9. Gaya bahasa yaitu cara pengarang
mengolah bahasa cerita (komunikatif,mudah dipahami, ataukah berbelit-belit).
Gaya menentukan keberhasilan sebuah cerita .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar